Inovatif: Mahasiswa KKN Undip Berhasil Reduksi Kadar Besi dalam Air Sumur Bor Desa Blimbing dengan Filtrasi Zeolit

Blimbing (03/08/2023) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip), Nick Nurfaizi, yang merupakan mahasiswa dari jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik, telah melaksanakan program kerja yang berhasil dalam pembuatan filtrasi air sederhana menggunakan media batu zeolit. Program kerja ini bertujuan untuk mengurangi kadar besi yang tinggi dalam air sumur bor yang digunakan oleh warga Desa Blimbing.

Pada tanggal 03 Agustus 2023, Nick Nurfaizi bersama timnya tiba di Desa Blimbing dengan penuh semangat untuk memulai program kerja yang telah direncanakan dengan matang. Dalam upaya mengatasi permasalahan kualitas air sumur bor yang mengandung kadar besi yang berlebihan, Nick dan timnya memutuskan untuk menggunakan media batu zeolit sebagai filtrasi air sederhana.

Batu zeolit dipilih karena memiliki sifat adsorpsi yang kuat terhadap logam besi dalam air. Dengan menggunakan prinsip adsorpsi ini, tim KKN Undip berharap dapat mengurangi kadar besi dalam air sumur bor dan menjadikannya aman untuk digunakan oleh warga Desa Blimbing. Tahap awal program kerja ini melibatkan pengumpulan informasi mengenai kondisi air sumur bor, serta analisis kualitas air yang dilakukan di laboratorium.

Setelah tahap analisis selesai, Nick dan timnya mulai merancang sistem filtrasi air sederhana menggunakan batu zeolit. Mereka merancang alat filtrasi yang terdiri dari beberapa tahap, termasuk prafiltrasi untuk menghilangkan partikel-partikel besar, kontak dengan media batu zeolit untuk mengikat besi, dan tahap akhir untuk memastikan air yang keluar dari sistem filtrasi telah memenuhi standar kualitas yang diinginkan.

“Kami sangat bersemangat untuk dapat memberikan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Blimbing. Kualitas air yang baik sangat penting bagi kesehatan warga, dan kami berharap program kerja ini dapat membantu mengurangi masalah kadar besi dalam air sumur bor,” ujar Nick Nurfaizi.

Proses pembuatan dan instalasi sistem filtrasi tidak berlangsung dengan mudah. Tim KKN Undip menghadapi berbagai tantangan teknis dan logistik, namun mereka berhasil mengatasi semua hambatan tersebut dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik. Setelah beberapa pekan berlalu, akhirnya sistem filtrasi air sederhana dengan media batu zeolit berhasil dioperasikan.

Hasil pengujian laboratorium menunjukkan adanya penurunan yang signifikan pada kadar besi dalam air setelah melalui sistem filtrasi. Air sumur bor yang sebelumnya memiliki kadar besi di atas batas aman kini telah memenuhi standar kualitas air bersih. Warga Desa Blimbing yang menggunakan air sumur bor ini merasakan perubahan yang positif dalam keseharian mereka.

“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program kerja ini. Air sumur bor yang sebelumnya berwarna keruh dan mengandung besi tinggi kini menjadi lebih jernih dan aman untuk diminum,” ujar Bapak Slamet, salah satu warga Desa Blimbing.

Keberhasilan program kerja ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat memberikan dampak positif dalam mengatasi masalah lokal. Nick Nurfaizi dan tim KKN Undip telah memberikan contoh inspiratif tentang bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi dalam memecahkan masalah nyata di masyarakat melalui pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.

Dengan berakhirnya program kerja ini, harapan akan adanya perkembangan lebih lanjut dalam bidang filtrasi air sederhana menggunakan media batu zeolit untuk mengurangi kadar besi pada air sumur bor dapat menjadi contoh baik bagi upaya-upaya serupa di berbagai daerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *