Pemalang (14/8/2023) – Mahasiswa KKN Undip membuat booklet tentang sejarah dan tradisi yang ada di Desa Blimbing, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang. Pembuatan booklet ini dikarenakan belum adanya pembukuan yang dilakukan untuk mencatat dan mendeskripsikan budaya yang ada.
Sebuah tradisi dan budaya merupakan sebuah kebiasaan disuatu daerah yang diturunkan dari generasi ke generasi. Di dalamnya cerita dan sejarah juga menjadi salah satu bagian paling penting. Pembukuan dan pengarsipan sejarah dan tradisi yang ada di sebuah tempat menjadi sangat penting demi keberlangsungan pelestarian budaya salah satunya dengan metode booklet cultural mapping. Desa Blimbing merupakan desa yang memiliki beragam budaya namun belum memiliki arsip tertulis budaya mereka sendiri. Booklet ini dihasilkan sebagai respons terhadap kebutuhan akan pembukuan yang masih belum terlaksana di desa ini.
Pada tanggal 10 Agustus 2023, sebuah acara penyerahan booklet cultural mapping diadakan di Balai Desa Blimbing. Booklet ini adalah hasil dari program kerja yang dilakukan oleh Hana Nur Hafizhah, mahasiswi program studi Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Hana mengumpulkan informasi dan data secara terperinci dan melakukan wawancara mendalam pada tanggal 24 Juli dan 4 Agustus kepada salah satu pemangku adat Desa Blimbing. Program ini dilakukan dengan tujuan untuk mendokumentasikan informasi seputar sejarah, situs bersejarah, serta tradisi-tradisi khas yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Desa Blimbing.
Proses pengumpulan data dan pencatatan informasi dilakukan dengan kerjasama antara para mahasiswa KKN dan narasumber utama, Bapak Tisnoyo, seorang tokoh masyarakat yang juga seorang Kasi Pelayanan Desa Blimbing memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah dan budaya Desa Blimbing. Setelah fase pengumpulan informasi selesai, mahasiswa KKN melakukan proses pembukuan yang berlangsung dari tanggal 25 Juli hingga 5 Agustus 2023. Proses ini melibatkan dedikasi tinggi dalam menggali, menyusun, dan merangkai informasi yang terkumpul menjadi satu kesatuan yang padu. Hasil akhirnya adalah sebuah booklet yang terdiri dari berbagai bagian, masing-masing menggambarkan segmen berbeda dari sejarah dan kehidupan masyarakat Desa Blimbing.
Acara penyerahan booklet ini dihadiri oleh perangkat desa yang turut merasa bangga dengan upaya pelestarian budaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. Kepala Desa Blimbing Bapak Trisnoyoni dan Kasi Pelayanan Bapak Tisnoyo menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kerja keras para mahasiswa KKN dan harapannya bahwa booklet ini dapat menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi generasi mendatang.
“Saya sangat berterima kasih dengan adanya Mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro ini sudah membantu saya dan warga Desa Blimbing untuk menuliskan sejarah dan budaya-budaya kami yang belum sempat kami arsipkan dalam bentuk satu buku” ujar Pak Trisnoyoni selaku Kepala Desa Blimbing.
Dengan penyerahan booklet cultural mapping ini, Desa Blimbing tidak hanya mendapatkan sebuah dokumen berharga yang merekam sejarah dan tradisinya, tetapi juga menunjukkan semangat dan kerjasama yang erat antara mahasiswa KKN dan masyarakat desa dalam menjaga serta menghargai warisan budaya yang dimiliki. Program kerja ini menjadi contoh nyata betapa kolaborasi lintas generasi dan pengetahuan dapat memberikan dampak positif bagi suatu komunitas.
Penulis : Hana Nur Hafizhah